Tuesday 26 February 2013

Bayi menangis


Penyebab bayi menangis

Bayi menangis adalah sesuatu yang wajar. Namun jika bayi menangis tanpa henti tentu akan membuat kita sedih. Bayi menangis tidak hanya dilakukan oleh bayi sakit saja, kadang bayi sehat pun akan menangis sebanyak satu hingga tiga jam sehari. Memang itulah tujuannya, bayi menangis merupakan salah satu cara untuk memberitahu agar kita melakukan sesuatu untuk membantunya.

Bayi menangis karena  belum dapat berbicara. Sebagai manusia bayi memiliki kebutuhan dan keinginan, namun dia tidak dapat mengekspresikannya. Menangis adalah cara bayi berkomunikasi kepada kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada dirinya dan dia memerlukan bantuan. 


Apa saja yang membuat bayi menangis? Berikut ini cara mengenali penyebab bayi menangis:

Kesakitan
Bayi akan menangis jika merasa sakit, Tangisan bayi yang kesakitan berbeda dengan tangisan lain. Tangisannya mendadak dan melengking, seperti ketika anak yang lebih besar menangis karena terluka. Tangisan biasanya berlangsung cukup lama diikuti dengan jeda di mana bayi Anda berhenti untuk bernafas. Dia kemudian mengambil nafas dan menangis lagi untuk waktu lama.

Lapar
Rasa lapar adalah penyebab utama bayi menangis. Bayi baru lahir cepat merasa lapar sehingga sering sekali minta disusui. Bila tiga atau empat jam telah berlalu sejak terakhir kali dia menyusui dan dia menangis, kemungkinan . penyebabnya karena lapar. Tangisan bayi akan berhenti ketika bayi diberi susu.
Bila bayi menangis keras dan sulit ditenangkan sehingga tidak dapat disusui, timang-timanglah dahulu sampai menjadi tenang. Lalu berikan susu. Jika bayi menangis karena lapar, bayi biasanya akan diam dan menyusu dengan lahap. Ini karena rasa lapar yang berlebihan sehingga bayi nangis hingga keras.

Kelelahan/Mengantuk
Bayi menangis dapat pula disebabkan karena bayi kelelahan. Bayi menangis karena kelelahan biasanya akan terus menangis meskipun pun digendong. Tanda-tanda bayi yang kelelahan adalah penurunan aktivitas, kehilangan minat pada orang dan mainan, menggosok mata, terlihat sayu matanya, dan sering menguap. Jika bayi mengalami tanda tanda tersebut hanya satu yang perlu dilakukan, ajak bayi tidur. Pertama tenangkanlah bayi dengan cara menyenandungkan lagu dan tepuk-tepuk pantatnya dengan pelan dan berirama. Biasanya bayi akan tertidur dalam beberapa menit.

Tidak nyaman
Jika bayi tidak nyaman, misalnya karena terlalu basah, kepanasan, kedinginan, atau tertekan, dia biasanya akan menangis sambil menggeliatkan badannya, seperti berusaha menjauhkan sumber ketidaknyamanannya. Cobalah untuk mencari sumber ketidaknyamanannya dan menyingkirkannya.

Overstimulasi
Bayi Anda dapat menangis sambil menutup mata atau memalingkan kepala bila mendengar suara yang terlalu keras atau merasa terganggu oleh banyaknya orang yang berusaha mendapatkan perhatiannya. Bawalah dia ke kamarnya dan tenangkan dengan menimang-nimang sampai menjadi tenang atau tertidur.

Penyakit
Ketika bayi menangis karena sakit, bayi mungkin akan menangis dengan erangan yang lemah. Bayi menolak minum susu, mengalami masalah pernafasan, demam, muntah (gumoh), perut kembung, kejang dan gejala lainnya.Maka ukurlah suhu badannya dan konsultasikan dengan dokter. 

Kesepian
Bayi juga memerlukan kasih sayang. Bayi seringkali menangis hanya untuk mendapatkan kehangatan pelukan orang tuanya. Kekurangan perhatian dan kasih sayang baru akan berdampak dalam jangka panjang. Bila seorang bayi sering dibiarkan terus berteriak dan menangis tanpa ada yang memerhatikan, dia akan berkesimpulan bahwa tidak seorang pun peduli dengannya. Pada akhirnya, dia akan menumbuhkan apatisme untuk meminta pertolongan, yang berdampak buruk bagi hubungannya dengan orang lain. Hal ini juga akan membuatnya sulit mengembangkan kepribadian yang sehat.
Anak yang kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian dapat menjadi tertutup (introvert) dan menarik diri dari pergaulan.

Frustrasi
Bayi Anda baru belajar mengontrol tangan, lengan, dan kaki. Dia mungkin berusaha untuk memasukkan jari-jarinya ke mulutnya atau untuk meraih mainan yang sangat menarik, tapi tubuhnya tidak bisa diajak bekerja sama. Dia menangis karena frustrasi tidak dapat melakukan apa yang dia ingin lakukan. Dia hanya membutuhkan sedikit bantuan Anda untuk melakukannya.

Khawatir/Takut
Bayi Anda mungkin menangis ketika digendong seseorang yang belum pernah dilihatnya. Dia merasa khawatir atau takut dan mencoba memberitahu Anda dengan menangis. Bayi Anda membutuhkan waktu untuk mengenal orang itu agar tidak lagi takut padanya.

Bosan
Bosan atau jenuh dapat dialami oleh bayi. Bayi yang dibiarkan duduk di kursinya selama 15 menit tanpa perhatian sama membuat bayi menangis. Bayi mengalami kebosanan, bayi perlu sesuatu yang baru untuk dilihat atau disentuh dan mengungkapkannya dengan menangis. Memberinya mainan atau mengganti posisi duduknya akan membantu menenangkannya.

No comments:

Post a Comment